Ada Madu Mongso Raksasa di HUT Kota Madiun Yang Dimeriahkan Dengaan Pawai Budaya Nusantara
Empat replika jajanan tradisional 'Madu Mongso' raksasa memeriahkan Pawai Budaya Nusantara Kota Madiun. Replika raksasa ini satu dari 30 peserta acara pawai yang dikemas dalam 'Charismatic Night Carnival 2018'.
Madu mongso jajanan tradisional khas Kota Madiun. Terbuat dari bahan baku beras ketan putih dan hitam dipadu dengan gula merah. Biasanya madu mongso bisa dijumpai saat warga sedang hajatan pernikahan, untuk suguhan para tamu.
"Ini merupakan ajang pengenalan wisata Kota Madiun dalam rangka HUT ke 100. Diharapkan dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Kota Madiun," kata Wali Kota Madiun Sugeng Rismianto kepada wartawan, Sabtu (21/7/2018) malam.
Ada empat replika madu mongso raksasa yang diusung kendaraan hias rombongan OPD Kecamatan Manguharjo. Seperti madu mongso pada umumnya, empat jajanan itu dibungkus kertas warna biru, pink, kuning dan hijau. Masing-masing panjangnya sekitar 2 meter berdiameter 70 cm.
Acara yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, ini dimulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Sekitar 10 ribu warga atau pengunjung memadati Jalan Pahlawan depan kantor wali kota hingga perempatan pos polisi tugu Jalan Panglima Sudirman.
Dari pantauan detikcom selain replika jajanan madu mongso, tampak peserta beriringan menampilkan kesenian reog Ponorogo dan barongsai. Tampak pula di barisan terakhir sebuah kereta kencana lengkap dengan para wanita cantik menebar senyuman kepada warga yang berada di pinggir jalan.
Tak jarang pula pengunjung yang tidak ingin kehilangan momen berebut untuk berfoto dengan peserta pawai. Pesta kembang api di puncak acara menambah semarak suasana Charismatic Night Carnival 2018.
"Senang mas saya bisa foto dengan peserta pawai cantik-cantik sekali. Saya dari Nganjuk penasatan ingin melihat berangkat tadi pagi singgah ke famili," terang pengunjung asal Nganjuk Ana (35) kepada detikcom di lokasi.
Sumber : Detiknews
Follow Instagram : @kita_madiun
Komentar
Posting Komentar