Wajik merupakan salah satu
makanan tradisionall Indonesia yang rasanya manis dan enak. Banyaknya makanan
modern, membuat wajik ketan ini kurang begitu populer di kalangan masyarakat. Tetapi
di Madiun dan sekitarnya masih sering
kita temui, terutama saat ada hajatan pesta pernikahan, wajik sering kita temui
untuk suguhan para tamu undangan, dan juga sebagai bingkisan bersama kue-kue
yang lain untuk dibawa pulang. makanan ini memiliki rasa yang khas dan bikin ketagihan.
Nah, jika tertarik dengan wajik (wajik ketan), kita bisa membuatnya di rumah.
Bahan-bahan yang digunakan
untuk membuat wajik ketan sangatlah sederhana. Namun, proses pengolahannya
membutuhkan waktu yang cukup lama. Sangat dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan
dalam membuat makanan ini.
Resep Membuat Wajik Ketan
Gula Merah:
Bahan yang digunakan:
500 gr beras ketan putih kualitas bagus
700 ml santan kental dari 1 butir kelapa
250 gr gula merah, sisir
100 gr gula pasir
½ sdt garam
4 lembar daun pandan, cuci bersih,
simpulkan
Air secukupnya
Minyak goreng untuk olesan secukupnya
Cara membuat:
Cuci beras ketan dengan air mengalir sampai
bersih. Rendam beras selama 2 jam. Angkat, tiriskan sebentar.
Kukus beras dengan api sedang selama 30
menit. Setelah 15 menit buka penutup kukusan kemudian percikan sedikit air
panas di atas beras ketan agar tidak kering dan terjaga kelembabannya.
Sementara itu rebus santan, gula merah,
gula pasir, garam, dan daun pandan. Aduk-aduk hingga gula larut. Masak hingga
mendidih.
Ambil ketan yang sudah dikukus. Masukan ke
dalam rebusan santan sambil terus diaduk.
Masak dengan api sedang sambil terus diaduk
hingga santan habis dan adonan dapat dibentuk dengan tangan. Angkat.
Tuang wajik ke dalam loyang yang sudah
diolesi minyak. Tunggu hingga benar-benar dingin.
Potong-potong sesuai selera dengan
menggunakan pisau yag telah diolesi minyak.
Taruh pada piring saji. Hidangkan.
Yang perlu diperhatikan
adalah pemilihan bahan dan proses pembuatannya. Gunakan beras ketan putih yang
berkualitas bagus. Gunakan pula santan yang terbuat dari kelapa parut, bukan
santan instan yang banyak di jual di pasaran. Ketika merebus santan usahakan
untuk terus mengaduknya agar santan tidak pecah. Pisau yang digunakan untuk
memotong wajik diolesi minyak terlebih dahulu bertujuan agar wajik tidak
lengket ke pisaunya.
Komentar
Posting Komentar