Madumongso, camilan legendaris dari Madiun

Salah satu camilan khas Madiun yang terkenal hingga ke penjuru Indonesia adalah Madumongso , apalagi saat jelang lebaran, permintaan Madumongso ini meningkat tajam, karena Madu mongso adalah camilan favorit buat lebaran.

Belum ada literature khusus yang menjelaskan secara lengkap tentang madumongso, tetapi menurut cerita secara lisan yang berkembang di madiun, dinamakan “Madumongso” Karena dibuat secara khusus saat lebaran, maka dinamakan “Madu Mongso” yang berarti manis bagaikan madu dan dibuat pada mongso (waktu) lebaran. Dahulu, hampir setiap rumah menyuguhkan madu mongso kala lebaran. Rasanya yang manis dan lengket, mempunyai makna filosofis suasana ramadan yang dianjurkan mengkonsumsi makanan manis dan menjadi simbol melekatkan silaturahmi di hari nan fitri.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, dimulai dengan memasak ketan hitam menjadi tape, paling tidak memerlukan waktu tiga hari, lalu baru bisa dimasak dicampur dengan gula dan santan, Setelah itu baru dibungkus menggunakan plastik dan kertas klobot yang warnanya berwarna-warni.

Bahan
750 gram tape ketan hitam manis
500 ml santan dari 1 butir kelapa
250 gram gula pasir
2 lembar daun pandan
Pelengkap : plastik kecil ukuran 10x10 cm



CARA MEMBUAT :
Kertas minyak dipotong dengan ukuran 10 x 10 cm.
Masak santan bersama gula pasir dan daun pandan hingga mendidih.
Masukkan tape ketan hitam, aduk rata dan masak hingga santan habis dan kelihatan berminyak angkat.
Cetak adonan dan bungkus dalam plastik lalu tali.
Sajikan atau simpan dalam stoples.

Komentar