Revitalisasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Madiun





Keberadaan perpustakaan tidak dapat di pisahkan dari peradapan dan budaya umat manusia. Tinggi rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dari kondisi perpustakaan. Perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut, khususnya yang berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainya. Sasaran dari pelaksanaan fungsi ini adalah terbentuknya masyarakat yang mempunyai budaya membaca dan belajar sepanjang hayat. 

Disisi lain perpustakaan berfungsi untuk mendukung Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diatur  dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan  kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari masyarakat dunia ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai mana di tuangkan dalam Deklarasi World Summit of Information Society-WSIS, 12 desember 2003.

Perpustakaan berfungsi sebagai salah satu faktor yang mempercepat akselerasi transfer ilmu pengetahuan, oleh karenanya perpustakaan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan dalam sistem Pendidikan Nasional.  Oleh karena itu, langkah Pemerintah Kabupaten Madiun merenovasi dan merevitalisasi Perpustakaan Daerah kabupaten Madiun ini harus kita apresiasi. 

Perpusda Kabupaten Madiun ini menempati  gedung baru dengan ukuran (23X12meter, 2 lantai). Berada di Jalan Bali No. 3 Krajan, kecamatan Mejayan Kota Caruban. Lantai  1 untuk perpustakaan anak dan lantai 2 untuk perpustakaan umum, selain dilengkapi berbagai fasilitas standard perpustakaan gedung ini juga dilengkapi dengan ruang digital (Digital Lounge), ruang multi media, ruang teater mini 3D, dan juaga ada ruang dengar atas, dan yang cukup menarik adalah ruang dongeng anak. Selain itu, Perpusda Kabupaten Madiun juga mengadakan kegiatan perpustakaan keliling ke desa-desa di wilayah Kabupaten Madiun.
Dengan gedung yang mempunyai  desain  menarik, dan ruang-ruang yang cukup representatif ,  hal yang selanjutnya diperlukan adalah menambah jumlah koleksi buku dan kreatifitas dari pihak pengelola dalam  hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  kabupaten madiun untuk membuat kegiatan-kegiatan  literasi yang menarik minat pengunjung.  Seperti acara bedah buku, lomba menulis puisi, cerpen, esai, workshop menuls, dan lain-lainnya.

Reading its like listening with your eyes.

Komentar