Ngabuburit Luterasi di Alun-alun Madiun

Ngabuburit Asyik Sambil Baca Buku di Alun-Alun Madiun

Ngabuburit atau menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa saat Ramadan biasa diisi dengan berbagai kegiatan. Di Kota Madiun, sejumlah komunitas membaca membuka lapak yang berisi ratusan buku untuk dibaca secara umum dan gratis bagi mereka yang ngabuburit.

Sejumlah komunitas membaca buku di Kota Madiun itu menggelar kampanye literasi dan ngabuburit di alun-alun setempat, Sabtu (19/5/2018) sore. Tak hanya menyediakan buku gratis untuk dibaca, mereka juga menyediakan panggung bagi siapa saja yang ingin tampil membacakan puisi maupun berorasi.

Terpantau puluhan orang mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa  memadati lokasi acara. Selain kumpulan manusia, di lokasi acara juga digelar ratusan buku dengan berbagai judul yang siap untuk dibaca.


Beberapa orang menikmati buku bacaan yang telah dipilih setelah memilah tumpukan buku. Anak-anak juga tampak asyik membuka lembar demi lembar buku-buku bergambar. Satu per satu peserta membaca puisi dengan beragam tema. Ada  yang hasil karyanya sendiri, ada pula yang merupakan karya penyair nasional.

Di tengah bisingnya arus lalu lintas padat di sekitar Alun-alun Kota Madiun, seorang anak bernama Citra, 6, penuh semangat mewarnai sebuah gambar yang bertema kebersamaan.

"Acara ini sangat bermanfaat. Kan sekalian baca buku sambil ngabuburit. Citra sepertinya juga sangat senang bisa mewarnai gambar," kata ayah Citra, Markuat, saat berbincang dengan Madiunpos.com.

Penggagas kampanye literasi dan ngabuburit buku, Firman, mengatakan acara ngabuburit dengan membaca buku digelar selama Ramadan minimal sepekan sekali.

Kegiatan ini, kata dia, menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin ngabuburit dengan kegiatan membaca. Sehingga selain menunggu buka puasa juga bisa menambah wawasan dengan membaca buku secara gratis.

Di kampanye literasi ini, pihaknya dari berbagai komunitas literasi di Kota Madiun bergabung untuk ikut mengampanyekan kegiatan membaca bagi masyarakat khususnya pemuda. "Masyarakat bisa sepuasnya membaca buku yang disediakan secara gratis. Di acara ini juga ada kegiatan membaca puisi dan cerita," ujar dia. 

Sumber : madiun pos

Komentar